Kabar
Menggembirakan datang dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PU PERA), Mochammad Basuki Hadimuljono. Proyek pengerjaan
Jalan Tol Trans Sumatera akan dipercepat pengerjaanya. Bahkan untuk
tol Palembang – Indralaya bakal rampung pengerjaanya sebelum Asian
Games 2018 mendatang.
PALEMBANG,
RP – Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PU PERA) melakukan penguatan konektivitas untuk mempercepat
proses pembangunan jalan tol trans Sumatra. Pembangunan infrastruktur
jalan yang menghubungkan Aceh sampai ke Bandar Lampung ini, merupakan
solusi untuk mengatasi ekonomi biaya tinggi.
Demikian
diutarakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PU-Pera) Basuki Hadimuljono saat menjadi pembicara dalam
acara talkshow sekaligus seminar nasional Laporan Perekonomian
Indonesia 2014, dengan tema Memperkuat Modal Dasar Konektivitas
Sumatera, Kamis (30/7) di ballroom Novotel Palembang.
Dia memaparkan, konektivitas antara provinsi perlu dilakukan untuk memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi. Aksesnya tentu membangun infrastruktur baik melalui jalur laut maupun jalur darat.
Dia memaparkan, konektivitas antara provinsi perlu dilakukan untuk memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi. Aksesnya tentu membangun infrastruktur baik melalui jalur laut maupun jalur darat.
Akses
melalui jalur laut bisa dilakukan melalui tol laut yang sudah
dirancang oleh presiden. Sementara untuk jalur darat, Kementrian PU
Pera saat ini sudah mulai bekerja dengan membangun akses Jalan Tol
Lintas Sumatera tahap pertama.
“Untuk
melakukan penguatan konektivitas di Sumatera ada empat hal yang pelu
dilakukan. Pertama pembangunan jalan tol, perbaikan jalan nasional
non tol, rel kereta api, dan akses jalan menuju pelabuhan,” kata
Basuki.
Jalan
tol tran Sumatra yang melintang sepanjang 2.400 kilometer, memanjang
dari Aceh hingga Lampung, merupakan progam pembangunan jangka panjang
yang perlu dilakukan percepatan. Apalagi, Palembang tahun 2018
mendatang akan menjadi tuan rumah Asian Games, membutuhkan
infrastruktur memadai. “Jalan tol yang menghubungkan Lampung dengan
Palembang, dan Palembang - Tanjung Api-Api yang dibangun sepanjang
400 kilometer, akan menjadi prioritas utama. Sebab, presiden
menargetkan rampung sebelum 2018 nanti,” jelasnya.
Pembangunan
jalan tol ruang Indralaya - Palembang yang sempat tersendat karena
masih ada lahan sekitar 7 km yang belum dibebaskan lahan, kini sudah
selesai. Pemprov sudah melakukan pembebasannya selama satu hari. Ini
artinya, dalam minggu-minggu ini pembangunan sudah bisa dimulai.
“Selain
lahan, yang menjadi penghambat belum dimulainya pembangunan jalan tol
karena ada daerah rawa. Pemerintah sudah menemukan satu teknologi
terbaru untuk mengatasi hal ini, makanya kami bisa menargetkan dalam
minggu ini sudah bisa dikerjakan,” katanya.
Pengerjaan
akan dipriritaskan dari daerah Indralaya menyusuri ruas tanah yang
sudah keras, sehingga ketika presiden meninjau kembali 24 Agustus
mendatang sudah ada progres pengerjaan. Gubernur
Sumatra Selatan H Alex Noerdin dalam kesempatan yang sama mengatakan,
konektivitas utama jalan tol ini adalah Sumatera. Mengapa Sumatera?
Karena pemerintah mengutamakan Sumatera baru daerah yang lain.
“Hari
ini saya sangat senang, karena tadi menteri PU sudah menguci tol
Lampung - Palembang selesai sebelum Asian Games. Pengamat juga
mengunci begitu juga. Jadi saya senang kita akan punya tol
Palembang-Indralayan sepanjang 24 km,” kata Alex.
Pata
titik ujung, dipintu masuk km 24,5 tepat didepan Unsri akan dibangun
interchange sepanjang 5 kilo meter. Pembangunannya akan selesai
Gebruari 2016. “Artinya Fabruari tahun depan jalan tol sepanjang 5
kilo meter sudah bisa dilakukan ujicoba,” tutupnya. (iam)