PALEMBANG, RP – Pesona pasangan calon dari petahanan kabupaten Ogan Ilir AW Mawardi dan Ilyas Panji Alam kian memikat. Berbagai partai politik menyatakan dukungan pada pasangan ini.
Didukung oleh dua partai politik terbesar di OI yang Pilkada sebelumnya selalu bersaing ketat yakni Golkar dan PDI Perjuangan, meski pasangan ini tergolong muda, namun diyakini bisa menyaingi tokoh beken Helmy Yahya.
Ilyas Panji Alam yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris jendral (Sekjend) DPD PDI Perjuangan Sumsel sekaligus bakal calon wakil bupati Ogan Ilir mengungkapkan, ada tiga partai politik yang secara resmi merekomendasikan dukungan kepada pasanganya.
Untuk di Kabupaten OI, sendiri syarat untuk maju pada Pilkada serentak pasangan calon harus memiliki kendaraan politik yang mengusungnya sebanyak delapan kursi. "Untuk saat ini yang sudah menyatakan dukunganya selain PDI P, partai PPP, partai Hanura, Partai Golkar, untuk partai lainya dalam waktu dekat ada beberapa partai lain yang akan memberikan dukunganya dan saat ini sedang dilakukan konsolidasi,” katanya.
Selain partai tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mulai memberikan signal untuk mendukung pasangan ini. Meski belum menyebut secara gamblang, namun Ketua DPD PAN Ogan Ilir Rusdi Tahar dalam akun facebooknya beberapa kali mengunggah status yang menyatakan dukungan kepada pasangan ini.
Bahkan ketika Mahkamah Konstitusi menganulir undang-undang yang melarang keluarga petahanan ikut di Pilkada, Tahar langsung memberikan ucapan selamat kepada AW Noviadi. Sebagai kader, Tahar sendiri masih menunggu putusan resmi dari DPP. “Sebagai Ketua DPD PAN OI sampai sekarang saya belum menerima SK DPP PAN tentang persetujuan Calon Bupati & Wakil Bupati Ogan Ilir. Dan saya masih berjuang atas apa yang menjadi keputusan rapat pleno di DPP PAN,” katanya.
Pada Pilkada serentak nanti, pasangan optimisi bisa meraih suara tertinggi dari pasangan lain, menurutnya alasan kuat yang meyakinkan bisa meraih suara tertinggi dari hasil survei masyarakat sendiri yang hampir 90 persen mendukung pasanganya.
"Kita optimis, dan kita juga selalu berdoa karena menjadi pemimpin merupakan amanah bukan ambisi kekuasan, jika terpilih nanti kami akan terus melanjutkan perjuangan kepemimpinan sebelumnya,"ucapnya.(iam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar