Tampilan
ini merupakan suasana baru yang disajikan. Sebab, untuk menampilkan
varian warna merah putuih, Vespa harus mengerahkan pegawai untuk
menganggut motor warna merah dan putuh dari gudang. Hasilnya, cukup
menarik. Semua pengunjung terkesima dengan dua corak warna motor yang
begitu mencolok. Meski ada varian warna lain yang tetap dipajang di
sorum, namun motor warna merah putih menjadi pusat perhatian
pengunjung.
Sebetulnya,
dari sisi unit, tidak ada varian baru yang ditampilkan. Semua produk
adalah produk lama, seperti Piaggio Liberty, Vespa Srint, Vespa
Primavera dan tipe lain, dengan tampilan warna yang cukup menarik
perhatian. Apalagi di bagian samping tempat aksesoris khusus Vespa,
turut pula dipajang produk yang semuanya menggangkat warna merah dan
putuh.
Sales
Counter Vespa Palembang, Angel Setiawan mengaku, tampilan khusus khas
kemerdekaan ini sudah disajikan sejak beberapa hari lalu. “Kami
hanya ingin menampilkan suasana berbeda. Tidak ada progam khusus
untuk menyambut kemerdekaan, sebab Vespa baru saja selesai
melaksanakan progam penjualan,” katanya.
Manager
Operasional Union Motor Erwin Wijaya mengungkapkan, usai lebaran ini,
Vespa mengalami peningkatan penjualan cukup signifikan. Rata-rata
penjualan mencapai 15 unit perbulan. Ini tentu mengalami kenaikan
dari sebelum lebaran. Sebab kala itu penjualan perbulan maksimal 11
unit.
Tingginya
angka penjualan pasca lebaran, karena didorong oleh progam promosi
berupa potongan harga dan pemberian voucer belanja bagi setiap
pembeli Vespa. Selain itu, turut pula diakibatkan hadirnya varian
terbaru jenis Vespa 1125 cc dengan harga di bawah Rp30 jutaan. “Kini
menyambut kemerdekaan, kami memajang unit dengan warna khas bendera
RI. Beberapa varian warna merah dan putih sengaja kami tampilkan di
sorum beberapa hari kedepan,” katanya. (iam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar