Senin, 17 Agustus 2015

Grand New Avanza dan Veloz Andalan Baru Toyota





PALEMBANG, RP – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan dua varian big minor change Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Toyota termasuk salah satu pabrikan yang cukup berani sebab menghadirkan dua produk baru disaat ekonomi sedang tidak pasti.
Tren penjualan otomotif sekarang ini terus megalami penurunan, Gaikindo saja sepanjang tahun ini telah dua kali melakukan revisi target penjualan otomotif. Pada awal tahun lalu, Gaikindo menargetkan penjualan mobil 1,3 juta, namun pada akhir semester pertama direvisi menjadi satu juta unit, baru-baru ini kembali direvisi menjadi 950 unit.

Perubahan target yang ditetapkan oleh Gaikindo ini setidaknya menjadi cerminan jika kondisi pasar sekarang sangat kurang bersahabat dengan otomotif. Meski tantangan dan resiko penjualan tersebut membayangi, Toyota tetap percaya diri. Sebagai raja penjualan saat ini Toyota kembali menggebrak dengan menghadirkan varian yang dikemas baru big minor change Grand New Avanza dan Grand New Veloz.

Dealer Keizend Support Deputy Divisi Head PT TAM Yudhi Kristianto mengungkapkan, meski kondisi pasar sekarang ini masih cenderung lesu. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang Toyota untuk untuk terus berinovasi menghadirkan produk baru. Sebab, produk ini dihadirkan sebagai bentuk penyempurnaan dari produk yang sudah ada. Produk ini merupakan produk improvement yang dihadirkan untuk mempertahan posisi Toyota sebagai pemuncak penjualan saat ini.

“Khusus untuk Avanza sudah hadir menemani masyarakat sejak 12 tahun terakhir. Selama ini sudah terjual lebih dari 1,3 juta unit. Produk ini merupakan yang paling laris sepanjan sejaran Toyota di Indonesia. Bahkan untuk penjualannya sudah memecahkan rekor MURI,” kata Yudhi.
Turut hadir pula pada acara tersebut, Tujuh Martogi Siahaan, Operational Manager Auto 2000 Sumbagsel, Felicia Aliman Branch Head Auto 2000 Veteran, Yagimin Branch Head Auto 2000 TAA, Saidi Ali Brach Head Auto 2000 Plaju dan Richie Setiawan Director PT Tunas Auto Graha, saat konferensi pers grand launching Kamis (13/8) di hotel Aryaduta.

Menurutnya, dua varian baru ini akan menjadi andalan baru Toyota saat evan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) september mendatang. “Selain produk lain, kita akan memajang juga produk ini, sebab bisa menjadi andalan baru untuk mencapai penjualan maksimal ketika pameran tersebut,” kata Yudhi.

Mesin Avanza dan Veloz kini sudah berbeda dari yang dulu. Bahasa teknisnya, pakai mesin Dual VVT-i, alias dual katup pada intake dan exhaust mesin agar kinerja mesin lebih irit dan performa lebih greng, untuk urusan bahan bakar mobil persyaratan minimumnya memakai RON 90.
 
Dengan mesin yang baru ini ada penambahan bobot sekitar 60 kg karena dimensi mesin yang besar. Namun meski begitu tidak banyak mengalami penambahan dimensi bodi karena Avanza model lama sudah menyisakan ruang yang cukup untuk mesin yang lebih besar. Mesin NR Series pada Avanza dan Veloz memiliki kode mesin 1NR-VE (1.300 cc) dan 2NR-VE (1.500 cc) menggantikan mesin lama 3SZVE. “Jadi benar-benar seri yang baru, yang baru ada dual VVT-i, ada dua katup di intake dan di exhaust mesin juga ada,” jelasnya.
 
Selain itu mesin terbaru Avanza ini juga bisa mendeteksi pergantian bensin dengan lebih mudah karena sensor knocking-nya bisa mendeteksi lebih lebar. Kalau di mesin mobil keluaran lama, kalau ganti Premix, diganti sudut pengapian, timingnya diubah, yang sekarang melakukan tugas itu ada yang namanya sensor kokcing, yang Avanza lama sensor knockingnya narrow band. Jadi pendeteksian tidak bisa segala ngelitik, baru dia adjust timing, nah yang sekarang wide band, dari ngelitik kecil sampai gede bisa terdeteksi.

Operational Manager Auto 2000 Sumbagsel Tujuh Martogi Siahaan menambahkan, hingga saat ini Avanza masih meminpin penjualan untuk mobil dikelas MPV low, hingga saat ini secara total market share Avanza di Sumsel menjadi 59,4 persen. Padahal tahun lalu masih dikisaran 50,1 persen. “Kami akan fokus mempertahankan market share Avanza di Sumsel bisa terangkat diangka 55 persen hingga akhir tahun nanti. Sebab meski secara unit mengalami penurunan, namun dengan peningkatan market share artinya kepercayaan masyarakat terhadap produk kami mengalami peningkatan,” terang Martogi.

Kepala Cabang Auto 2000 Tanjung Api-api Yagimin menambahkan, rate harga Avaza yang baru ini mengalami kenaikan cukup signifikan dari versi sebelumnya, kenaikan berkisar Rp7-18 juta sesuai dengan jenis dan tipe. “Selisih harga dengan Jakarta hanya Rp3,8 juta, itu untuk biaya pengiriman dan asuransi,”tegas Yagimin. (iam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar